Tuesday, August 4, 2015

[Miscellaneous] Holiday Diary I: Makassar [English & Bahasa Indonesia]

10:33 PM Posted by Floiresan , , , No comments
Hi, Lovely! Minal Aidin for any Muslim friends out there!  I know it is very late to congratulate you all but I wish you all have a great holiday because holiday is over, dear.

So, this post is kinda different from my other blog post. It's about my holidayyy in 9 days! I will make it in 2 languages because it will be interesting to share.


Let's talk about holiday

Hi, Lovely! Minal Aidin buat semua teman Muslim! Saya tahu ini telat banget ngucapin nya tapi ku harap liburan kalian menyenangkan ya, karena libur telah selesai. Jadi, post kali ini berbeda sama post ku yang lain. Ini tentang liburan ku selama 9 hari dan aku menulis dengan dua bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 

Ini bakal sama kayak post ku yang dua bahasa sebelumnya, artinya ga akan ku terjemahkan secara literal.
Yuk, mari share tentang liburan masing-masing.

I were going there with 12 others. 9 adults, including me, 2 teens and 2 children and they are all my family members. Our trip is quite long, too. Our priority destination is Raja Ampat! Raja Ampat has one of the most beautiful places for diving in the world and it’s in Indonesia. Indonesians should be proud! I will share much about this trip. I’ll break it into 3 posts to make it easier.


Kali ini jumlah orang yang pergi 13 orang. 13 orang dengan 9 orang dewasa, termasuk diriku sendiri, 2 remaja dan 2 anak anak. Perjalanan kita cukup panjang. Tujuan utama kita itu mengunjungi Raja Ampat. Raja Ampat adalah salah satu tempat diving yang paling cantik di dunia dan ada di Indonesia! Orang Indonesia harus bangga dengan kecantikkan negara tercinta! Aku bakal share banyak tentang liburan ini. Post ini ku bagi jadi 3 bagian agar lebih mudah dibaca.

It’s not easy to reach there. You need to take a direct flight (the only airline is Express Air, mostly connecting flight) to Sorong, West Papua and take a ferry to reach Waisai, Raja Ampat. My dad decided to take a connecting flight from Jakarta-Makassar-Sorong by Garuda Indonesia and had a short holiday in every cities we visited.


Sebenarnya, tidak mudah untuk kesana. Kamu perlu mengambil penerbangan langsung (tapi hanya Express Air yang langsung, yang lain connecting) ke Sorong, Papua Barat dan kapal ferry buat pergi ke Waisai, Raja Ampat. Papa ku memutuskan untuk mengambil connecting flight Jakarta-Makassar-Sorong dengan Garuda Indonesia dan liburan singkat pada setiap kota yang dikunjungi.

Let’s talk a glimpse of my holiday in the first city I visited, Makassar.

Yuk, aku bahas liburan ku di kota pertama aku kunjungi, Makassar.  

Day 1: Fly to Makassar – Hari ke-1: Terbang ke Makassar
On the first day, we flew to Makassar in the afternoon and it took about 2 hours. FYI, Makassar is in different time zone with Jakarta. It’s an hour later to compare with Jakarta. Then we took taxi at the airport to reach Best Western Plus Hotel in Botolempengan St. The hotel is in the heart of Makassar and close to Losari Beach so we can walk anywhere in Makassar
.
Reserve your taxi here - Pesan taksinya disini

Window view of Botolempengan St. - View dari jendela di Jl. Botolempengan

Hari pertama, kami sekeluarga terbang ke Makassar pada siang hari dan perjalanan ke sana sekitaran 2 jam. Perbedaan waktu 1 jam dari Jakarta. Sesampainya bandara, kami langsung menuju hotel Best Western Plus di Jl. Botolempengan dengan taksi. Posisinya yang berada di perkotaan kota dan dekat dengan Pantai Losari bikin kita gampang buat jalan keliling kota dengan jalan kaki.

Since we were arrived in a late noon and we should grab our flight to Sorong at 6 A.M, we couldn’t go any further beside Losari Beach. Losari Beach is pretty crowded and it's more crowded after 6 PM.


Karena sampainya juga sudah sore dan penerbangan nya jam 6 pagi, mau ga mau cuman pergi santai ke Pantai Losari saja. Pantai Losari sangat ramai bahkan malam hari di atas jam 6 sore lebih rame lagi.

Some pics in Losari Beach - Foto-foto di Pantai Losari:










Day 2 and 3: Sorong [soon]
Day 4 and 5: Waisai, Raja Ampat [soon]
Day 6 and 7: Sorong II [soon]

Day 8: Lovely Makassar - Hari ke-8: Makassar yang Indah
Because our time were limited to visit all places in Makassar, we decided to take two places to spend our quality time there. First is Bantimurung Waterpark and Fort Rotterdam.

Bantimurung Waterpark National Park is a national park in Maros regency. It is well-known because of its waterpark, butterfly museum and waterfall. There are some caves, too but we didn't go there.


Karena waktu kita singkat untuk mengunjungi semua tempat di Makassar, kita akhirnya memutuskan untuk pergi hanya pada dua tempat. Pertama, Taman Air Bantimurung dan Fort Rotterdam

Taman Air Taman Nasional Bantimurung adalah taman nasional yang berada di kab. Maros. Terkenal sebagai tempat rekreasi yang menyediakan taman air, museum kupu-kupu dan air terjun. Ada goa juga tapi kita tidak kesana.
  

Butterfly Museum and Breeding Center - Museum Kupu-Kupu dan Penangkaran


Waterpark - Taman Air

Waterfall - Air Terjun




It takes 1.5 to 2 hours from Hotel to this park. So, if you wanna go to this park, please make sure you have to go before 8 A.M.

Jarak tempuh yang kita lalui sekitaran 1.5 sampai 2 jam. Jadi kalau mau kesana, diusahakan pergi sebelum jam 8 pagi.

Then, we went to Fort Rotterdam before we were going back to hotel and shopped some souvenirs.


Kemudian, kita pergi ke Fort Rotterdam sebelum kembali ke hotel dan belanja oleh-oleh.


Credit: Wikimedia

Then we were going to La Galigo Museum. The entrance fee is quite affordable. It's about Rp. 5000/person (US$0.4) for adult, Rp. 3000/person (US$0.2) for children and Rp. 10000/person (US$0.8) for tourists. I didn't take any pics because my phone was ran out of battery :( The museum is all about South Sulawesi's history and cultures. I was amazed!


Kemudian kita pergi ke Museum La Galigo. Biaya masuknya cukup murah. Harga sekitaran Rp. 5000/orang (US$0.4) untuk dewasa, Rp. 3000/orang (US$ 0.2) untuk anak anak dan Rp. 10.000 (US$0.8) untuk turis asing. Ga banyak ambil foto soalnya baterai hape habis :(. Museum nya sendiri berisi tentang seluruh sejarah dan kebudayaan di Sulawesi Selatan. 

Day 9: Back to Jakarta - Hari ke-9: Kembali ke Jakarta
The last day in Makassar is about how to spend your little hours in the city before our departure to Jakarta. We decided to go to the closest mall from hotel, Mal Ratu Indah.

Credit: Makassar Post

Hari terakhir di Makassar itu adalah bagaimana kita menghabiskan waktu di sebuah kota sebelum pulang ke Jakarta. Jadinya, kami pergi ke mall paling dekat dengan hotel, Mal Ratu Indah.

And here are some authentic food in Makassar we have tried so far. Most of the pics are not mine because -you know it's hard to capture the pics when hungry people wanna eat their food like zombie wanna eat humans- :
1. Coto Makassar
It's mandatory! HAHA. Since my parents are not into stew so I have to go there by myself. But nope, I had my cousin to go with. We went to Coto Gagak at Gagak St. because it's very popular plus it's 24 hours!  The taste is soooo delicious. I ordered 2 :"D
In Jakarta, we used to eat Soto with Rice but they eat coto with rice cake. Somewhat different XD.

Another recommendation is Coto Nusantara. Both of them are so popular in Makassar.

Credit: Tribun News

Dan ini adalah makanan khas Makassar yang uda kita coba. Kebanyakkan foto ga punya daku karena ya susah aja foto di antara 12 orang kelaparan yang kayak zombie mau makan manusia :"D:
1. Coto Makassar:
Ini wajib kudu banget dicoba! HAHA. Rasanya emang mantap. Ga ke Makassar kayaknya kalo ga makan Coto. Sayang nya aja ortu ku ga suka soto gitu jadinya makan sama saudara sepupu ku deh. Kebetulan, ada teman juga jadi di temanin makan disana. Ini di Coto Gagak. Coto nya terkenal banget di Makassar dan ada di Jl. Gagak. Terus, 24 jam! Di Jakarta, orang makan soto pakai nasi, disini pake ketupat. Saking enaknya, gue sampe nambah :"D

Rekomendasi lain, Coto Nusantara di Jl. Nusantara. Dua duanya terkenal banget di Makassar.

2. Sweetlips and Boxfish Fishes
Well, yeah, I know the name is pretty weird, but trust me, they're delicious! Our family eats much seafood in 8 days (in a row) and Makassar is well known as one of the best seafood culinary in Indonesia. You can't miss this, dear!

Sweetlips. Credit: Lipsus Kompas

 Boxfish. Credit:Trip Advisor

2. Ikan Kaneke dan Kudu Kudu
Iya, tau sih nama ikan nya emang aneh, tapi percaya lah, ikan nya enak banget. Berhubung ini kami sekeluarga makan seafood 8 hari berturut-turut selama liburan (omg..) dan Makassar terkenal dengan kuliner seafood nya, Ini ga boleh di lewatin!

3. Pisang Epe
Pisang Epe is so popular in Makassar. You can find it anywhere in Makassar. Pisang Epe is a grilled banana and it's served by palm sugar syrup. The taste is very delicious X"D You can choose another syrup like chocolate or add any topping like cheese, coconut or durian! Mine is served by palm sugar syrup with cheese. :9


3. Pisang Epe
Pisang Epe terkenal nya juga bukan ampun. Dari ujung ke ujung jalan bakal nemuin yang jual Pisang Epe. Pisang Epe adalah pisang bakar yang di bakar dan dikasih saus gula merah. Rasanya enak gurih! Ga cuman ada saus gula merah, sekarang juga banyak jualan dengan parutan keju, saus coklat, parutan kelapa atau durian. Punya ku ini saus gula merah dengan parutan keju :9

I wish I could go back there to visit Toraja or Trans Studio Makassar and eat another authentic food like Sop Konro. So, how's your holiday, Lovely? Is it nice? ♥

Aku harap aku bisa balik lagi buat ke Toraja atau ke Trans Studio Makassar dan makan makanan khas Makassar lain selain Sop Konro. Jadi gimana liburan kalian? Apakah menyenangkan? ♥



0 comments:

Post Comment

Post a Comment